Pembuatan Sabun Padat Transparan Dengan Penambahan Eco-enzyme Atau Aloevera Sebagai Antibakteri di Desa Palasari, Kabupaten Subang
Abstract
Sabun memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Sabun mandi telah menjadi andalan masyarakat untuk menjaga kesehatan kulit dan memiliki beragam variasi baik dari segi bentuk, aroma hingga harga. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada peserta cara membuat sabun padat transparan dengan penambahan eco-enzyme dan aloevera sebagai zat antibakteri. Tahapan kegiatan pengabdian diawali dengan pemilihan lokasi, yaitu di Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, dilanjutkan penyiapan alat dan bahan serta eksperimen di labratorium untuk memperoleh kondisi dan resep yang optimal, dan terakhir adalah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode ceramah dalam penyampaian materi serta praktek pembuatan sabun padat transparan antibakteri yang melibatkan peserta kegiatan dan dilanjutkan dengan diskusi. Kegiatan berlangsung lancar dan peserta mengikuti dan terlibat pada praktik pembuatan sabun dengan antusias. Dampak positif dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan sabun padat antibakteri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang bisa diperoleh di lingkungan sekitar, sehingga harapannya masyarakat bisa mengaplikasikan pelatihan ini dalam karya nyata sebagai penghasilan tambahan.
References
Megawati, S., & Nugroho, A. (2021). Studi Kelayakan Produk Sabun Batang Berbahan Dasar Minyak Jelantah dengan Media Bantu Ecoenzyme. Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(3), 792–805. https://doi.org/10.21107/agrointek.v15i3.10010
Studi, M., Sabun, P., Merek, M., Di, G., & P, S. M. (2010). HENCE IZHAR Mahasiswa Program Magister Manajemen, PPSUB SUMIATI dan MOELJADI. P Dosen Juruan Manajemen, FEB, Universitas Brawijaya. 13(4), 615–630.
Usmania, I. D. A., & RahmaPertiwi, W. (2012). Pembuatan Sabun Transparan dari Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil). Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 7–10.