Pengaruh substitusi sari buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) terhadap karakteristik soyghurt kedelai hitam (Glycine soja L Merrit)

  • Ida Ningrumsari Universitas Masoem
  • Asep Cahya Saputra Universitas Ma'soem
  • Lina Herlinawati Universitas Ma'soem
Keywords: pH, soyghurt kedelai hitam, tomat, total bakteri asam laktat

Abstract

Salah satu upaya dalam memanfaatkan kedelai hitam dan tomat yaitu dibuat menjadi produk soyghurt kedelai hitam tomat. Tujuan percobaan ini yaitu untuk memperoleh imbangan sari buah tomat yang terbaik terhadap pH, vitamin C, dan total bakteri asam laktat pada karakteristik soyghurt kedelai hitam serta untuk memperoleh tingkat kesukaan masyarakat terhadap karakteristik soyghurt kedelai hitam tomat. Rancangan penelitian memakai RAL non faktorial dengan empat perlakuan dan enam kali pengulangan. Data yang sudah terhimpun dianalisis memakai analisis variansi (ANOVA), jika ada perbedaan yang signifikan maka akan  diteruskan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pH terbaik pada perlakuan 15% sebesar 4,67, vitamin C terbaik pada perlakuan 15% sebesar 0,00107 IU dan total BAL terbaik pada perlakuan 15% sebesar 62,50 x 1011 CFU serta pengujian organoleptik terbaik rasa pada perlakuan 5% dengan tingkat kesukaan biasa, sedangkan untuk warna aroma dan tekstur pada perlakuan 15% dengan tingkat kesukaan biasa.

References

Agustine, L., Okfrianti, Y., & Jum, J. (2018). Identifikasi total bakteri asam laktat (BAL) pada yoghurt dengan variasi sukrosa dan susu skim. J. Dunia Gizi. 1(2), 79-83.
AOAC. (2005). Official Methods of Analysis of AOAC International (18th ed.). Arlington: Assoc. Off. Anal. Chem.
Astuti, D.W. (2004). Pembuatan sari buah tomat (Lycoperstcum escutentum Mill) dengan variasi macam dan jumlah bahan penstabil. Skripsi. Universitas Jember, Jember: Diterbitkan. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74060.
Ayuningtyas, C.E., Waluyo, & Susetyowati. (2018). Pengaruh penambahan sari buah jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap sifat organoleptik yoghurt tempe. J. Dunia Gizi. 1(2), 112–118.
Fatmawati, U., Prasetyo, F.I., Mega, S.T.A., & Utami, A.N. (2013). Karakteristik yoghurt yang terbuat dari berbagai jenis susu dengan penambahan kultur campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bioedukasi. 6(2), 1-9.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Harahap, N.O., Johan, V.S., & Pato, U. (2018). Pembuatan minuman fermentasi sari tomat dengan menggunakan Lactobacillus casei subsp. Casei R-68. JOM UR (Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau). 5(2), 1-12.
Jannah, A.M., Legowo, A.M., Pramono, Y.B., Al-Baarri, A.N., & Abduh, S.B.M. (2014). Total bakteri asam laktat, pH, keasaman, citarasa dan kesukaan yoghurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 3(2), 7-11.
Jayanti, S., Bintari, S.H., & Iswari, R.S. (2015). Pengaruh penambahan konsentrasi susu sapi dan waktu fermentasi terhadap kualitas soyghurt. Life Sci. 4(2), 79-84.
Kartikasari, D.I., & Nisa, F.C. (2014). Pengaruh penambahan sari buah sirsak dan lama fermentasi terhadap karakteristik fisik dan kimia yoghurt. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(4), 239-248.
Mc. Farlan, J. (1907). Nephelometer : An instrument for media used for estimating the number of bacteria in suspensions used for calculating the opsonoc index and for vaccines. The Journal of American Medical Associations. 14 (1), 1176-1178.
Ningrumsari, I., Iskandar, E., Herlinawati, L., & Hodijat, A. (2022). Influence of inocule dose and fermentation time of Lactobacillus acidophilus on characteristics and antioxidants of soyghurt black soybean (Glycine soja (L) Merrit). RA Journal of Applied Research. 8(10), 718-724.
Picauly, P., Talahatu, J., & Mailoa, M. (2015). Pengaruh penambahan air pada pengolahan susu kedelai. AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian. 4(1), 8-13.
Rahma, P. (2020). Isolasi dan uji potensi bakteri asam laktat (BAL) endofit tumbuhan kedelai (Glycine max L. Merril) varietas kipas merah sebagai starter soygurt probiotik. Skripsi. UIN Ar-Raniry. Banda Aceh. Diterbitkan. https://repository.ar- raniry.ac.id/id/eprint/15393.
Sundari, S. & Dieny, F.F. (2013). Pengaruh pemberian yoghurt kedelai hitam (black soyghurt) terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida pada laki-laki penderita dislipidemia usia 40-55 tahun. Journal of Nutrition College. 2(1), 98-110.
Sutedjo, K.S.D. & Nisa, F.C. (2015). Konsentrasi sari belimbing (Averrhoa carambola L) dan lama fermentasi terhadap karakteristik fisiko-kimia dan mikrobiologi yoghurt. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(2), 582-593.
Suryana, I.G. (2013). Pengaruh penambahan jenis susu terhadap karakteristik yoghurt kacang kedelai (soyghurt). Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor: Tidak diterbitkan.
Tang’nga, G.A., Pratiwi, R.D., & Dirgantara, S. (2019). Antioxidant activities of soy yoghurt product in combination with red fruit (Pandanus conoideus Lam.). Journal of Food and Life Sci. 3(2), 65-73.
Techinamuti, N. & Pratiwi, R. (2018). Review: Metode analisis kadar vitamin C. Farmaka. 16(2), 309-315.
Yuni, N,S.M. (2013). Isolasi, karakterisasi dan identifikasi DNA Bakteri Asam Laktat (BAL) yang berpotensi sebagai antimikroba dari fermentasi markisa kuning (Passiflora edulis var flavicarpa). J. Kimia UNUD 2(2), 81-91.
Published
2024-02-07
Section
Articles