STRATEGI PEMBINA DALAM MENDIDIK SANTRI

Penelitian Terhadap Santri Ponpes Modern Al-Mu’awanah Majalaya

  • Dinda Nurjanah Universitas Insan Cendekia Mandiri
  • Livia Astuti Universitas Insan Cendekia Mandiri
  • Iim Khotimah Universitas Insan Cendekia Mandiri
Keywords: Strategi Mendidik, Konsep Asuh, Santri

Abstract

Strategi pembina merupakan hal yang paling penting bagi lembaga pesantren, apalagi dalam mendidik santri. Suksesnya lembaga pesantren tergantung dari seberapa strategi yang dibuat oleh pembina, selain itu ditambah dorongan dari keinginan santrinya sendiri, sehingga dibalik semua itu ada santri ataupun alumni Al-Mu’awanah yang mendapatkan penghargaan sendiri sebab hasil yang selama ia perjuangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah membahas tentang Strategi Pembina Dalam Mendidik Santri (Penelitian Terhadap Santri Ponpes Modern Al-Mu’awanah Majalaya), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan data disajikan dalam bentuk huruf bukan angka. Pembina (pimpinan dan asatidz) menjadi informan dalam penelitian ini, karena selalu terlibat dalam pelaksanaan mendidik santri. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara interview atau wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembina dalam mendidik santri di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah Majalaya menciptakan sebuah konsep asuh yang sudah tertata dan terstruktur. Berawal dari pimpinan, ke staff kepengasuhan, kemudian disampaikan ke OP3M/Munadzomah lalu disampaikan ke santri. Mendidik di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah Majalaya tidak hanya konsep asuh secara turun temurun, salah satu pembinaan paling tepat adalah dengan memberikan motivasi atau doktrin yang baik, karena minimnya motivasi yang ditunjukkan kepada santri untuk belajar dapat menyebabkan santri terkadang bolos dalam mengikuti pelajaran pesantren. Keterbatasan motivasi ini dapat menghambat santri dalam mencapai tujuan di pendidikan. Doktrin yang baik biasanya dapat mempengaruhi santri itu bisa dilihat dari kualitas dan pendidikannya. Faktor pendukung dan penghambat dalam mendidik santri yaitu: (a) faktor pendukung: pendukung di Intern maupun di ekstern mendapatkan apresiasi yang baik (b) faktor penghambat: diantara hambatan itu ialah perbedaan pendapat pemangku kebijakan pondok pesantren, kurangnya elektronik seperti handphone, dikarenakan keterbatasan handphone kepengasuhan santri dan internet juga tidak disediakan wifi, lalu keterbatasan kesadaran santri tentang menjaga kebersihan karena tidak adanya karyawan yang bertugas membersihkan, itu semua dibebankan kepada santri.

References

Atqia, Aminatu, (2021, “Jurnal El-Tarbawi”, Vol. 14, No.2.
Azmi, N, dkk. (2023), “Pengertian Perkembangan & Pertumbuhan Terhadap Pembelajaran IPA”. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol.7, No.3.
Baharudin. (2015). “Sosiologi Pendidikan”, Jakarta, Sanabil Art and Design.
Depag RI. Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah, (Jakarta : Ditjen Bimbaga Islam, 2005), 1.
Erline, dkk (2021) “Strategi Camat dalam Meningkatkan Perangkat Desa dibidang Teknologi Informasi di Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara”. Jurnal Governance. Vol.1, No.2.”
Fitri, dkk (2022), “Pesantren di Indonesia Lembaga Pembentukan Karakter “. Jurnal Keislaman, Vol.2, No.1, hlm.2775-4885.
Haidir & Shara, Y (2022) “Eksistensi Pesantren : Antara Mencetak Ulama Dengan Tarikan Modernitas & Kebutuhan Ekonomis. Vol.14, No.1, hal 134-146
Handayani, P. (2019). “Reurgensi Teori Pendidikan Islam Telaah Konsep Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an Surah Lukman”. Jurnal Pendidikan”, Vol.1, No. 1.
Hanipuddin, S, (2019) “Pendidikan Islam di Indonesia dari Masa ke Masa”. Journal Islam and Muslim Society”, Vol.1, No 1.
Hasbiyallah, dkk (2023) “Implementasi Fungsi Perencanaan Pendidikan Karakter Santri Melalui Peran Asatidz dipesantren Modern Daarul Uulum. Jurnal Pendidikan. Vol.3, No.1.
Hayat, dkk (2019) “Strategi Manajemen & Peran Alumni Sebagai Marketing Lembaga Pendidikan dipesantren Pembangunan Mandirancan Kabupaten Kuningan. Jurnal Pendidikan Islam. Vol.1, No.1.
Imaduddin, (2021), “Kepemimpinan Kiai Dalam Mendidik Santri di Pondok Pesantren”. Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kegamaan, Vol. 19, No. 2.
Indy, dkk. (2019), “Peran Pendidikan dalam Proses Perubahan Sosial Didesa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara”. Vol.12, No. 4
Jejen, M, (2015), “Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan, dan Praktik”. Manajemen Pendidikan”, Jakarta. Kencana.
Kurniawati, A, ( 2022) “Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan Solusi. Academy Of Education Jurnal” Vol.13 No.1.
Kurniati, M Surur, M (2019). “Peran Kepemimpinan Kyai dalam Mendidik dan Membentuk Karakter Santri yang Siap Mengabdi kepada Masyarakat). Jurnal Ilmu Al-Qur’an & Hadits”, Vol.2, No.2.
Lisdaleni, dkk (2022) “Problematika Pendidikan Islam di Pesantren dan Madrasah di Era Globalisasi”. Jurnal Bahasa dan pendidikan, Vol. 2, No.4, hlm. 190-205.
Malaka, Z, (2021) “Peranan Pesantren Dalam Tatanan Global”. Jurnal Keislaman, Vol. 1, No.2.
M. Hasyim, Affan, (2003) “Menggagas Pesantren Masa Depan” (Yogyakarta : CV. Qalam) 77-273.
Masdul, dkk, Juni (2022), “Strata Jurnal Kolaborif Sains”, Vol.5, No. 6.
Mekarisce, A, (2020) “Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif Dibidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol.12, No.3.
Munardji, (2004) “Ilmu Pendidikan Islam”, Jakarta, Bina Ilmu, hlm 63-64.
Nasution, S, (2019). “Pesantren : Karakteristik dan Unsur-Unsur Kelembagaan”. Jurnal Pendidikan Islam”, Vol, VIII. No.2, Juli-Desember.
Nasution, I dkk, (2022). “Strategi Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Insan Madani dalam Meningkatkan Kualitas Santri”. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8 (20),73-36).
Nata, A (2001), “Prespektif Islam tentang Hubungan Guru-Murid”, Jakarta :Raja Grafindo Persada, hlm 41.
Nurhidayat S & Subasman, I. (2021). “Nilai-Nilai Budaya Pesantren Salaf Dalam Mendidik Karakter Santri Perspektif KH. Hasyim Asy’Ari”. Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman”, Vol.2, No.2, Mei 2021.
Nurhuda, H. “Masalah-Masalah Pendidikan Nasional : Faktor-Faktor dan Solusi yang Ditawarkan”. Jurnal Pemikiran & Pendidikan dasar”.
Pratama, P & Zulhijra April (2019) “Reformasi Pendidikan Islam di Indonesia”. Jurnal PAI Raden Fatah Vol.1, No.1
Purwanto, N. (1985). “Ilmu Pendidikan teoretis dan praktis”. Bandung, Remadja Karya.
Putra, dkk (2022) “Rekognisi Alumni Pesantren dalam Mengukuhkan UU No 18 Tahun 2019”. Vol.5, No.2.
Rahman, Kholilur, (2016) “Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia”. Jurnal Tarbiyatun, Vol.2, No.1.
Rahman, dkk. (2022) “Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan”. Al-Urwatul Wutsqa, Vol.2, No.1.
Rasyid, R (2015) “Eksistensi Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional”. Jurnal Kependidikan. Vol.7, No.1.
Roesminingsih, R. (2023). “Peran Pengaruh dalam Membentuk Kemandirian Santri Melalui Kegiatan Life Skill di Yayasan PKPPPS Nasy’atul Barokah (Penaber) Bawean”. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, Vol.12, No.2.
Sholichah, S. “Teori-Teori Pendidikan Al-Qur’an”. Edukasi Islam, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 07, No.1.
Sudiapermana, E. (2021) “pendidikan masyarakat”. Bandung, Frasa Media,
Sudia, E, (2021) “Pendidikan Masyarakat”, Bandung, Frasa Media.
Suhdi, I & Murniyetti (2021), “Strategi Pembina Galanggang Lubuk Arodalam Pembinaan Keagamaan Islam Remaja”, Jurnal Al Kawakib, Vol. 2, No.1, Tahun 2021. Hlm. 2746-4997.
Suncaka, E. (2023). “Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” . Jurnal Manajemen & Pendidikan”. Vol.2, No.03 : 36-49
Talia, M, dkk (2022) “Sistem Pendidikan di Indonesia”, Jurnal Program Studi PGMI. Vol.9, No.1 : 54-72.
Tolib, A, “Pendidikan di Pondok Pesantren Modern”. Jurnal Pendidikan Studi Islam, desember 2015.
Ubaidillah, Khasan, “Potensi Psikologis dalam Mendidik Santri Menurut Al-Gazali”. Jurnal Islamic Review”. Journal.ipmafa.ac.id.
Werdiningsih, H & Hamid A (2022) “Lima Pendekatan dalam Penelitian Kualitatif”. Jurnal Ilmiah”, Vol.24, No.1, April 2022.
Published
2024-11-18