Penambahan ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) cair terhadap karakteristik organoleptik dan kandungan antioksidan krispi bayam (crispy spinach)

  • Hari Hariadi Badan Riset Dan Inovasi Nasional - Pusat Riset Teknologi Tepat Guna
  • Asysyifa Riana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel
  • Tisya Aisyah Chaerunnisa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel
  • Suseno Amien Universitas Padjadjaran
  • Yusep Ikrawan Universitas Pasundan
  • Triana Ulfah Fakultas Pertanian, Universitas Insan Cendekia Mandiri
  • Judiono Judiono Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Cahya Edi Wahyu Anggara Badan Riset Dan Inovasi Nasional - Pusat Riset Teknologi Tepat Guna
  • Ilman Wibawa Universitas Pasundan
  • Widiawati Widiawati Universitas Pasundan
  • Duhita Diantiparamudita Utama Fakultas Pertanian, Universitas Insan Cendekia Mandiri
Keywords: crispy spinach, immunity, turmeric extract

Abstract

The human immune system can protect the body from bacteria, viruses, and parasites that cause disease. The immune system becomes more active when enough amounts of macro and micro nutrients are consumed. Antioxidants can also guard against the attack of free radicals and radical chemicals found in the body, limiting the damage caused by the oxidation process. One of them is using turmeric and spinach extract as a supplement. Turmeric extract can be used in the production of crispy spinach cookies. The research was purposed to find out the effect of turmeric extract addition on organoleptic characteristics and antioxidant content crispy spinach. This research used a Experimental research design (Pre-Experimental Design) with three treatments consisting of the addition of 50 ml, 60 ml, and 70 ml of turmeric extract. All three formulations were conducted hedonic tests for know the best formulation, followed by antioxidant content (DPPH method), carbohydrate content (method by different), protein content (Kjedahl), and fat content (Soxhlet). Furthermore, economic analysis and product ranking are carried out. Formulation 3 was chosen because of the highest nutritional content.

 

Keywords: crispy spinach, immunity, turmeric extract

References

AKG. (2019). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
Amaliah, N. (2020). Peran Beberapa Zat Gizi Mikro Untuk Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh Dalam Pencegahan COVID-19. Jurnal SCEDULE: Science Education and Learning. 1(1), 16-23.
Boyle MA and Roth SL. (2010). Personal Nutrition, Seventh Edition. Belmont: Wadsworth Cengage Learning.
BPS. (2022). Produksi Tanaman Sayuran 2022.
BPOM. (2016). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pengawasan Klaim Pada Label Dan Iklan Pangan Olahan.
Kumara, Ardi. (2020). Peranan Sistem Kekebalan Tubuh Terhadap Serangan Virus Corona (Sars-Cov-2) Pada Manusia. Universitas Negeri Jakarta, Jakarta : Diterbitkan: https://www.researchgate.net/
Kuswardhani, Diah Sukma dkk. (2003). Fortifikasi Fe Organik dari Bayam (Amaranthus tricolor L) dalam Pembuatan Cookies untuk Wanita Menstruasi. PKMI Institut Pertanian Bogor, Bogor : Diterbitkan PKMI-1-03-1.
Mardawati, E., Filiyanti, F., Marta H. (2008). Kajian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dalam Rangka Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Teknotan Jurnal Industri Teknologi Pertanian. 2(3). Hal. 4.
Mustofa, A., & Suhartatik, N. (2020). Meningkatkan Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Karangtaruna Kedunggupit, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 4(1). 317-323.
Nasution, S. B. (2020). Pengaruh Perebusan Sayur Bayam Merah (Amaranthacea gangeticus) Terhadap Kandungan Nitrit (No₂⁻) Dengan Berbagai Variasi Waktu. Jurnal Pannmed.
Pamadyo, S. dan Mujahid, R., (2014). Uji Klinik Ramuan Jamu Imunostimulan Terhadap Fungsi Ginjal Dan Fungsi Hati. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, pp.17-20.
Pebiningrum, A., Kusnadi, J. dan Rif'ah, H.I.A., (2018). Pengaruh Varietas Jahe (Zingiber officinale) dan Penambahan Madu Terhadap Aktivitas Antioksidan Minuman Fermentasi Kombucha Jahe. Journal of Food and Life Sciences, 1(2).
Probosari, E. (2019). Pengaruh Protein Diet Terhadap Indeks Glikemik. Journal of Nutrition and Health, 7(1).
Rahayu, S. T., Asgar, A., Hidayat, I. M., Kusmana, K., dan Djuariah, D. (2013). Evaluasi kualitas beberapa genotipe bayam (Amaranthus sp) pada penanaman di Jawa Barat. Berita Biologi, 12(2), 153-160.
Sasmito, E., Sahid, M.N.A., dan Ikawati, M. (2020). Buku Petunjuk Praktikum Imunologi Farmasi. Yogyakarta Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Sayuti, K., dan Yenrina, R. (2015). Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press.
Siregar, N. S. (2014). Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(02), 38-44.
Sumarmi. (2020). Kerja Harmoni Zat Gizi dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Terhadap Covid-19: Mini Review. IAGIKMI & Universitas Airlangga.
Suena, N. M. D. S., Suradnyana, I. G. M., & Juanita, R. A. (2021). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Granul Effervescent dari Kombinasi Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria) dan Kunyit Kuning (Curcuma Longa L.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 7(1), 32-40.
Susenas. (2022). Statistik Konsumsi Pangan 2022. Jakarta: Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal - Kementerian Pertanian.
Warsidah, Yuliono, A., Sofiana, M. S. J., Kushadiwijayanto, A. A., Nurrahman, Y. A., dan Aritonang, A. B. (2021). Sosialisasi Konsumsi Hasil Laut sebagai Pangan Fungsional dalam Usaha Peningkatan Sistem Imunitas Tubuh selama Masa Pandemi Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(2), 183-193.
Werdhasari, A. (2014). Peran antioksidan bagi kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. Vol.59, Hal. 68.
WHO. (2007). Protein And Amino Acid Requirements In Human Nutrition Report Of A Joint WHO/FAO/UNU Expert Consultation. Geneva: WHO.
Published
2023-08-28
Section
Articles